Menikmati Proses. Meladeni Obsesi. Mengakrabi Tuhan.

Suplemen Motivasi Hidup

Posting Komentar
Judul : Motiva+, Suplemen Motivasi Hidup
Penulis : M. Ery Zulfian and Friends
Penerbit : Zukzez Express
Tahun terbit : 2014
Hidup itu seperti jalan. Terkadang panjang terkadang pendek. Terkadang licin terkadang berbatu. Terkadang banyak belokan terkadang lurus sampai ke ujung. Dalam kehidupan, banyak jalan yang kita tempuh untuk menuju kesuksesan. Entah itu dalam prosesnya lancar-lancar saja atau tersendat-sendat. Terdapat jalan yang membawa kepada kebaikan, terdapat juga jalan yang membawa pada keburukan. Yang pasti, jika kita sedang down, yang diperlukan adalah suplemen motivasi. Motivasi itulah yang akan membantu kita menjadi lebih kuat, hebat, dan taat. Motivasi itu datangnya bisa dari siapa saja dan lewat mana saja. Nah, di dalam buku ini Anda akan menemukan motivasi-motivasi  yang dirangkai lewat kata maupun cerita indah dari para penulisnya. Semoga mampu mengguyur hati Anda menjadi lebih sejuk dan menambah api semangat Anda dalam melawan kerasnya hidup di dunia.

Banyak orang yang masih belum memahami apa yang menjadi motivasi hidup atau baru memahami sebagian dari motivasi hidup sebenarnya. Pemahaman yang kurang tentu akan mempengaruhi kualitas hidup itu sendiri. Buku Motiva+ sangat cocok dibaca untuk mencharge aura semangat Anda. Siapa tahu setelah membaca kumpulan motivasi hidup yang ditulis secara keroyokan ini, Anda tergerak, lalu melaju dengan langkah pasti. Kebaikan itu harus diperjuangkan dan kemenanganlah yang akan ditunai.
**

Motiva+ adalah kumpulan cerita motivasi yang dirangkum dalam satu buku. Buku ini ditulis rame-rame oleh para penulis Prokuma (Proyek Buku Bersama), sebuah kumpulan penulis yang bermarkas di Banjarbaru dan digawangi oleh M. Ery Zulfian. Motiva+ adalah buku Prokuma Disc ke-11. Tema isi buku ini bermacam-macam, dari cinta hingga perjuangan menggapai impian. Benang merahnya adalah motivasi. Karena buku ini ditulis secara keroyokan, maka tutur bahasanya pun berasa beda banget antara satu tulisan dengan tulisan yang lain.

Salah satu tulisan yang paling kusuka adalah tulisan yang berjudul Perempuan Peradaban. Penulisnya, Vita Ananda Marzuki, menuliskan betapa ia kagum dengan salah satu sosok perempuan yang tangguh mengarungi hidupnya. Perempuan tersebut sangat berbeda dengan gadis kebanyakan di zaman sekarang, ia kuat secara fisik dan karakter. Betapa dunia sebetulnya membutuhkan sosok seperti ini.

Kecantikannya adalah karakter, ia tak peru sapuan warna apapun untuk dikatakan cantik, ia telah punya jati dirinya sendiri (15). Pada akhir tulisan tersebut Vita menuliskan bahwa ia merindukan perempuan-perempuan kuat, yang panjang kemanfaatan diri dan umurnya untuk umat (18).

Selain itu, aku juga suka dengan ceita tiga orang sahabat yang menjalani tiga jalan kehidupan yang berbeda pada tulisan yang berjudul Sang Juara. Diceritakan dalam tulisan ini, tiga orang sahabat ini bersahabat sejak kecil karena satu desa dan satu sekolah. Ketika  mereka lulus sekolah, tuntutan hidup membuat mereka harus terpisah. Nah, disinilah sebenarnya kisah ini dimulai.

Penulis cerita ini, Risnawati Nurjannah, menulis di halaman 142 bahwa seseorang bisa dikatakan sebagai juara bukan karena ia mendapat juara kelas dengan hasil keculasan. Bukan pejabat yang menang dalam pemilihan karena hasil suapan. Bukan seseorang yang menang dalam pertandingan karena ketidakadilan. Dan bukan pula karena berasal dari kebohongan. Tapi karena ia bisa mengendalikan hidupnya menjdai orang yang lebih baik dari sebelemnya. Sang juara adalah orang yang berhasil memenangkan pertempuran melawan dirinya sendiri, melawan hawa nafsunya.

Ini adalah kalimat favoritku dalam buku ini. Orang yang mengerjakan hal yang itu-itu saja dan berharap memperoleh hasil berbeda, layak disebut sinting (53).

Rindang Yuliani
Hi, I'm Rindang Yuliani. I'm a writer, a civil servant, and living in Barabai, South Borneo. I love reading and I'm interested in travelling. My first book is Escape, Please!

Related Posts

Posting Komentar