Menikmati Proses. Meladeni Obsesi. Mengakrabi Tuhan.

Kurang Percaya Diri

Posting Komentar
Kali ini aku akan bercerita tentang kelemahanku. Semoga tidak termasuk menyebarkan aib karena tujuanku hanya sekedar sharing. Perlu diketahui kelemahanku yang satu ini tak pernah kuceritakan pada siapapun selain di postingan ini. Kelemahanku tersebut adalah kurang percaya diri. Jika ini kusampaikan dengan orang-orang yang kenal denganku di dunia nyata mungkin saja ada yang tidak percaya. Karena secara umum aku dikenal sebagai pribadi yang penuh percaya diri, setidaknya ini dibuktikan dengan seringnya aku tampil di depan khalayak ramai.

theglobalsuccessacademy.com

Tapi percaya tidak percaya ada sebagian dari diriku yang merasa kecil di saat-saat tertentu. Misalnya ketika berada di lingkungan baru, saat memperkenalkan karyaku, atau ketika mempromosikan dagangan. Di satu sisi aku bersikap begitu untuk menghindari pamer diri, tapi setelah dipikir-pikir sepertinya sifat tersebut lebih cenderung ke rasa kurang percaya diri atau mungkin juga malu. Meskipun dalam kenyataannya aku sama sekali tidak cocok untuk disebut pemalu. Ya ada beberapa sifatku memang yang kontradiktif, oleh karena itu di akun instagram dulu kutulis ambivert sebagai bio-ku.

Sifat rendah diriku ini memang tidak pernah kuperlihatkan secara terang-terangan. Aku hanya berperang melawan diriku sendiri. Ketika sifat positifku menang maka aku akan muncul ke permukaan, namun jika kalah aku akan menyudut bersama rasa maluku.

Adakah yang punya sifat begini juga? Jika ada, share bagaimana cara mengatasinya ya.
Rindang Yuliani
Hi, I'm Rindang Yuliani. I'm a writer, a civil servant, and living in Barabai, South Borneo. I love reading and I'm interested in travelling. My first book is Escape, Please!

Related Posts

Posting Komentar