Menikmati Proses. Meladeni Obsesi. Mengakrabi Tuhan.

Belum Move-on dari Minimarket

Posting Komentar
Yihaa, awal bulan nih moms. Kali ini aku akan membahas tentang aktivitas awal bulan para emak, yaitu belanja bulanan.

Aku sendiri sudah terbiasa belanja bulanan sejak kuliah dan ngekost dulu. Meski sebenarnya tidak selalu kulakukan saat awal bulan, tapi ketika uang kiriman tiba. Hehe. Sekarang sudah kerja, otomatis uang gaji sendiri dan suami tiba di awal bulan sehingga waktu berbelanja untuk kebutuhan domestik hampir selalu di awal bulan.

Mengenai tempat, aku lebih senang belanja bulanan di minimarket daripada di pasar. Berikut adalah beberapa alasan mengapa aku belum bisa move on dari minimarket, meskipun sekarang sudah berdomisili di kota kecil yang mayoritas transaksi jual beli dilakukan di pasar.


1. Hampir semua barang yang dibutuhkan tersedia dalam satu ruangan. Sehingga tidak perlu repot pindah dari satu toko ke toko yang lain.

2. Peletakan barang yang rapi membuat otak well organizedku dimanjakan. Selain itu tentu mempermudah pencarian jenis barang sehingga menghemat waktu berbelanja.

3. Pencantuman label harga membuat aku bisa memperkirakan sendiri total belanjaan bahkan sebelum sampai ke kasir.

Barang belanjaanku tiap bulan

4. Struk belanja dapat disimpan sebagai pedoman daftar belanjaan dan harga pada bulan berikutnya.

5. Hemat kantong belanja, yang berarti turut andil dalam kesehatan lingkungan juga.

Meskipun tidak semua minimarket cocok untukku berbelanja. Sebagai contoh sekarang ini aku masih "setia" berbelanja ke minimarket yang terletak di samping tempat kerjaku yang dulu. Padahal kalau dari tempat kerjaku sekarang jaraknya cukup jauh. Biasanya aku berbelanja memang sepulang kerja. Sekalian pulang karena jarak rumah-kantor cukup jauh jadi malas bolak-balik.

Balik membahas minimarket langgananku, sampai saat ini aku masih bisa ke lain hati karena di minimarket tersebut cukup lengkap jenis dan ketersediaan barangnya. Selain itu letak berbagai jenisnya sudah kuhafal dengan baik sehingga waktu masuk tinggal ambil keranjang belanjaan lalu ke kasir. Pernah mencoba belanja di minimarket lain, olala harganya tidak friendly. Seandainya masalah tata letak, itu bisa dihafal tapi untuk selisih harga bagi seorang IRT itu cukup penting. Hehe.

Ya begitulah pengalamanku yang masih belum bisa moveon dari minimarket lama, meski ada minimarket yang lebih dekat dan bahkan pasar yang menyediakan segala kebutuhan. []
Rindang Yuliani
Hi, I'm Rindang Yuliani. I'm a writer, a civil servant, and living in Barabai, South Borneo. I love reading and I'm interested in travelling. My first book is Escape, Please!

Related Posts

Posting Komentar