Menikmati Proses. Meladeni Obsesi. Mengakrabi Tuhan.

Siring Joewita Barabai

Posting Komentar

Setiap kota pasti mempunyai ikon tempat nongkrong masing-masing. Ikon ini bisa berupa alun-alun, taman, lapangan, dan tempat-tempat umum outdoor lainnya. 

Di Kota Barabai terdapat Lapangan Dwi Warna yang sudah sejak dulu menjadi pusat berkumpul dan bersantai oleh warga Barabai. Selain itu, sekarang ini juga terdapat tempat baru yang berfungsi sebagai ruang terbuka hijau sekaligus sebagai tempat rekreasi terdekat warga kota, yaitu Siring Joewita.



Siring ini dibangun di tepi Sungai Barabai yang membelah kota menjadi dua bagian. Sebelumnya di tempat siring tersebut dibangun terdapat jejeran toko-toko yang menyembunyikan pemandangan sungai dari jalan. Siring ini pun dilengkapi dengan sebuah taman hidup yang sebelumnya memang sudah ada, yaitu Taman Bawah Asam.

Tempatnya pun tidak terlalu jauh dari Lapangan Dwi Warna sehingga keramaian di antara kedua tempat tersebut berbaur dan membuat Kota Barabai terasa hidup. Khususnya pada sore hingga malam hari, berbagai komunitas remaja dan kunjungan keluarga terlihat memenuhi bahu jalan dan trotoar. Ditambah pula kehadiran para pedagang berbagai macam jajanan.



Di suatu malam Minggu aku sengaja berjalan-jalan ke sana. Karena biasanya hanya sekadar lewat, penasaran bagaimana wajah siring kota dari dekat. Ternyata tidak banyak yang bisa dilakukan di sana jika hanya pergi sendiri atau berdua. Sebaiknya ke sana beramai-ramai dengan teman atau keluarga sehingga bisa ngobrol puas di tempat yang nyaman. Kemarin, yang aku lakukan di sana hanya melihat-lihat keramaian, jajan, dan foto-foto. Cukuplah untuk memuaskan rasa penasaran tentang Siring Joewita.

Rindang Yuliani
Hi, I'm Rindang Yuliani. I'm a writer, a civil servant, and living in Barabai, South Borneo. I love reading and I'm interested in travelling. My first book is Escape, Please!

Related Posts

Posting Komentar