Menikmati Proses. Meladeni Obsesi. Mengakrabi Tuhan.

Review Kuliner : Mister Bakmi

13 komentar
Di suatu malam minggu, aku dan suami memutuskan untuk makan malam di Mister Bakmi. Warung bakmi ini terletak di Desa Mandingin, Kab HST. Awalnya, warung ini bertempat di dekat SPBU yang selalu kulewati ketika pulang kerja. Karena setiap aku lewat, orang yang mampir di sana banyak jadilah aku mengajak suami untuk merasakan sensasi makan di sana. Apalagi dari jalan aku melihat ukuran pentol (bakso)nya yang tidak biasa, besar sekali. Jadi tambah penasaran pengen nyoba.

Pas kami ke sana, ternyata warungnya sudah pindah tempat ke daerah yang lebih dekat dengan Kota Barabai yaitu persis di pertigaan Mandingin. Kami pun segera duduk di salah satu meja yang ada di warung (tapi berbentuk ruko) tersebut. Selain meja dan kursi, ternyata untuk pengunjung juga disediakan tempat lesehan yang letaknya ada di bagian dalam ruko.

Si pelayan kemudian menghampiri kami sambil membawa buku menu dan notes. Setelah melihat-lihat buku menu sejenak, aku memutuskan untuk memesan bakso raksasa dan suamiku memesan bakmi super pedas porsi standar (karena juga ada porsi jumbonya).

Sembari menunggu pesanan datang, aku melihat-lihat dekorasi ruangan tempat kami makan tersebut. Ukurannya relatif kecil dengan dinding yang berhias beberapa wall decor dari stiker 3 dimensi. Cukup menambah estetika ruangan dan yang terpenting bersih. Sayang, untuk buku menunya sangat kumal. Hal ini mungkin karena sudah banyak tangan yang memegang dan terbuat dari bahan yang kurang bagus. Padahal warung ini seingatku baru buka kurang dari setahun terakhir.

Setelah observasiku selesai, pesanan kami datang. Dari penampakannya sih menggiurkan, apalagi bakso raksasa pesananku. Awalnya kukira bakso tersebut ada isinya seperti yang sedang booming di medsos. Itu tuh bakso beranak. Sayang, pas kubelah ternyata tak ada isinya. Daging (dan campurannya) semua. Jujur, aku kewalahan menghabiskannya. Untungnya, suami dengan sukarela membantu ngemil baksonya. Hehe.





Untuk rasa bakso raksasa, bagi lidahku sedang-sedang saja. Pun bakmi super pedasnya, aku mencoba sedikit dengan mengabaikan rasa pedasnya, tak ada rasa yang unik jika dibandingkan dengan bakmi yang pernah kucicipi sebelumnya.

Range harganya pun relatif sedang. Berkisar dari 15 ribu rupiah hingga 25 ribu rupiah. Untuk tempat bersantai dan mencicipi rasa baru di saat sore atau malam, Mister Bakmi patit dijadikan pilihan bagi warga Kota Barabai. Selamat mencoba!

Rindang Yuliani
Hi, I'm Rindang Yuliani. I'm a writer, a civil servant, and living in Barabai, South Borneo. I love reading and I'm interested in travelling. My first book is Escape, Please!

Related Posts

13 komentar

  1. Ceritanya bikin ngiler pagi-pagi begini, perutku lngsung laper...tapi kok gak ada gambarnya. Jadi penasaran.

    BalasHapus
    Balasan
    1. Hehe, iya baru ditambahkan nih foto2nya.

      Hapus
    2. Komentar ini telah dihapus oleh administrator blog.

      Hapus
  2. aku kok enek ay kalau lihat bakso sebesar itu

    BalasHapus
  3. Harganya terjangkau ya Mbak. :)

    BTW maaf ya Mbak Rindang baru main ke sini saya.

    BalasHapus
    Balasan
    1. Iya Mbak, terjangkau. Siap bw balik Mbak Mugniar.

      Hapus
  4. wah ,.. pingin nyicipi bakso raksasa nya ... pasti lezat tu

    BalasHapus
  5. Halo Mbak Rindang, awalnya ketemu postingan ini karena lagi cari nomor HP mister bakmi yang katanya melayani delivery order. Lalu menariknya, mbak tinggal di Barabai juga kah? Kenalan mbak, aku juga berdomisili di sekitaran Barabai. Aku dari kinimuda.com. :)

    BalasHapus
    Balasan
    1. Hai Kak Hairun Nisa. Terima kasih sudah berkunjung ke sini ya. Salam kenal. Iya, saya orang Barabai. Asli. Hehe.

      Hapus
  6. Btw, Berabai2 itu dimana y kak? .. Kalau harga 1 porsi bakso segitu, meski besar ya, di Jawa lumayan mahal 🤗😄🙏

    BalasHapus

Posting Komentar