Menikmati Proses. Meladeni Obsesi. Mengakrabi Tuhan.

Tren Platform Menulis dari Agregator Berita

22 komentar
Semakin maju perkembangan dunia digital, semakin cepat pula arus informasi tersebar. Mulai dari berita dengan sumber yang terpercaya, hingga berita yang langsung ketahuan bahwa itu adalah hoax. Ya, internet menjadi tempat yang subur bagi perkembangan sebuah berita.

Agregator berita online pun menangkap fenomena ini dengan membuat platform menulis di situs web mereka. Hal ini bertujuan untuk memperkaya konten di situs web yang mereka miliki. Semakin banyak orang yang menulis berita (terpercaya) di web tersebut, semakin banyak pula konten yang mereka miliki. Dan akhirnya jumlah page view web mereka pun bertambah. Efeknya, peluang pemasangan iklan atau bahkan investasi terhadap perusahaan mereka pun meningkat.

credit

Peluang seperti ini tentu sangat baik bagi para bloger yang memang sudah terbiasa menulis dengan gaya jurnalisme. Selain dapat melempar karya yang pasti akan dibaca oleh banyak orang, karena situs web tersebut tentunya sudah punya sistem promosi sendiri, penulis pun mendapat imbalan materi yang ujung-ujungnya dapat menmbah penghasilan.

Bandingkan jika mengharap iklan di blog sendiri atau sponsored post yang tidak menentu frekuensinya, menulis di platform menulis milik agregator berita tentu lebih menjanjikan di sisi materi. Asal tentu saja kualitas tulisan kita pun layak baca sebagai berita terpercaya.

Sebagai bloger, dengan adanya tren dari agregator berita ini membuatku tertarik untuk ikut mendaftar di platform menulis mereka. Hanya saja sampai saat ini aku belum take action untuk mewujudkan ketertarikanku tersebut. Alasan utama adalah pola waktu menulisku yang belum stabil. Jangan-jangan kalau aku sibuk menulis untuk agregator berita online, blogku sendiri akan menjadi sarang laba-laba.

Positif Negatif Platform Menulis bagi Para Bloger

Sebagaimana lain hal, platform menulis mempunyai dua sisi yang berbeda. Ada efek positif sekaligus negatif yang ditawarkan oleh platform menulis, khususnya untuk para bloger. Apa sajakah itu? Lets check this out!

Dampak baik:

1.   Bloger berpeluang mendapatkan penghasilan di luar blog.
2.      Boleh jadi jumlah pembaca di web agregator berita lebih banyak daripada jumlah pembaca di blog sendiri, sehingga tulisan yang dibuat bloger mendapatkan pembaca yang lebih banyak.
3.      Bloger dapat mengasah kemampuan menulis tulisan yang kreatif dan disukai banyak orang.
4.      Nama bloger akan menjadi lebih dikenal karena luasnya jangkauan pembaca di web agregator berita.
5.      Bloger berpeluang mendapatkan jaringan pertemanan dari sesama kontributor atau dari pihak agregator.


Dampak buruk:
1. Jika tidak pandai memanajemen waktu, blog pribadi akan menjadi terbengkalai karena sibuk menulis di platform menulis milik agregator berita.
2. Menurunkan pamor blog pribadi yang sebelumnya sudah dikenal pembaca karena sentuhan personalnya.
3. Bloger menjadi sibuk menghasilkan konten berkualitas untuk situs agregator berita. Padahal jika diseriusi, konten-konten berkualitas tersebut dapat digunakan untuk mengisi blog pribadi.


Kalau diperhatikan, jelas lebih banyak dampak baiknya. Jika dampak negatif tersebut di atas dapat disikapi dengan baik, maka bloger akan dapat terus menjadi kontributor di platform menulis sekaligus menjadi bloger profesional [].



Artikel terkait:

Peran Bloger dalam Melawan Berita Hoax
6 Tips Mendapatkan Minimal 500 Page View Perhari
5 Tips Membangun Personal Branding
Rindang Yuliani
Hi, I'm Rindang Yuliani. I'm a writer, a civil servant, and living in Barabai, South Borneo. I love reading and I'm interested in travelling. My first book is Escape, Please!

Related Posts

22 komentar

  1. huhuuuu iyaaa, sempat ada pergalauan di dampak buruknya itu...
    sampai akhirnya, sekarang saya masih bertahan di blog dan belum lagi melirik platform blog lainnya macam portal berita yang menguntungkan

    BalasHapus
    Balasan
    1. Boleh dicoba Mbak asal blog pribadi tak terbengkalai.

      Hapus
  2. baru denger ada web berita yang ngasilin duit,,, mungkin banyak blogger pemula yang nyangkut disana ,,, ujung2nya cuma rePost

    BalasHapus
    Balasan
    1. Nah ini, repost. Isi blog dan web berita jadi sama.

      Hapus
  3. Mengharapkan penghasilan dari blog mengingatkanku ditolak adsense dua kali hihihi. Tapi nggak bisa dipungkiri sih menghasilkan uang dari artikel memang menggiurkan ya :D

    BalasHapus
    Balasan
    1. Menggiurkan sekali, tak sedikit bloger yg memilih bergabung di sana.

      Hapus
  4. Iya ya, kembali pada diri masing2. Kalau saya pribadi memang belum ikut di portal yang sifatnya agregator yg menyediakan platform menulis dengan ada honor terhadap tulisan yg kita posting.

    BalasHapus
  5. Saya sendiri baru mendengar platform jenis ini. Sisi "menambah penghasilan" ini yang paling menarik :-) harus dicoba
    @ge1212y

    BalasHapus
  6. ada plus minus dan harus pandai me-manage waktu :)

    BalasHapus
  7. saya beberapa waktu lalu di whatsapp seseorang yang mengaku dari ucweb. mereka menginginkan saya mendaftar di platform mereka dengan tawaran benefitnya.

    saya mendaftar tapi belum pernah menulis di sana

    BalasHapus
    Balasan
    1. Kalau sdh menulis di sana, share ceritanya ya Mas.

      Hapus
  8. 3 dampak negatif itu yang membuat saya maju mundur cantik kalau mau menulis di platform agegator. Belum termasuk kekayaan intelektual kita bisa juga dimanfaatkan pihak sana. YAng jelas manajemen waktu harus sipp, dan itu bukan saya.

    BalasHapus
  9. Aku jarang nulis di situs lain. Kalaupun nulis ya beberapa paragraf lalu link ke blog sendiri. Aku belum bisa bagi waktu sih. Nanti nulis di tempat lain, blog terbengkalai

    BalasHapus
  10. ada lus minusnya ya kak. aku sendiri jangankan menulis agregator berita, menulis blog sendiri saja masih keteteran. terkadang lupa atau kelewat sibuk hehehe

    BalasHapus
  11. Aku jarang nulis di situs lain kalau bukan krn ada kerjaan haha. Lebih suka nulis di blogku sendiri :D
    Eh tapi kalau web agregatornya bisa bikin kita numpang ngelink ke blog kyknya asyik jg ya, sekalian kita giring pembaca web itu ke blog kita :D

    BalasHapus
  12. iya memang ini rada gimana ya, pengen aktif lagi di platform sprt Kompasiana tapi ya blog aja kadang seminggu sekali baru diisi hehe

    BalasHapus
  13. Pengen banget menulis aktif di web lain. Tapi rasanya waktu Uda abis duluan buat konten di blog pribadi.

    Baiknya memilah konten ini gimana yaa...?

    BalasHapus

Posting Komentar