Menikmati Proses. Meladeni Obsesi. Mengakrabi Tuhan.

Review Kuliner : Mie Jali / Mie Taslim

2 komentar


Bagi pecinta kuliner di daerah Barabai, pasti sudah tahu dengan warung Mie Taslim atau Mie Jali. Konon katanya warung mie ini dikelola turun temurun sejak dulu, makanya namanya ada dua karena merujuk ke dua nama pemilik berbeda generasi. Meskipun hits, warung ini tidak menggunakan papan nama di depan warungnya.




Pertama kali aku kenal dengan kuliner ini ketika di suatu tengah malam diajak suamiku makan karena kelaparan. Waktu itu kami pulang dari berkunjung di sebuah acara perkemahan. Meskipun tengah malam, ternyata pengunjung cukup banyak saat itu. Jadi kamu harus antri dulu. Di lain waktu, setelah shalat Isya kami berniat makan di sana, ternyata warungnya belum buka. Tunggu punya tunggu, ternyata baru buka jam 9 malam! Warung ini ternyata memang dikhususkan untuk pembeli tengah malam. Kalau bagiku yang terbiasa makan malam jam 7.30 ini, pasti kelaparan dulu.


Di warung ini ada 2 menu utama, yaitu mie goreng dan mie kuah. Selain itu juga ada sate. Yang unik pilihan minumnya hanya ada satu, yaitu teh hangat.



Rasanya? Enak banget, terutama mie gorengnya. Bikin nagih. Kamu mau merasakan nikmatnya mie ini juga? Yuk, berkunjung ke Barabai saat malam hari.
Rindang Yuliani
Hi, I'm Rindang Yuliani. I'm a writer, a civil servant, and living in Barabai, South Borneo. I love reading and I'm interested in travelling. My first book is Escape, Please!

Related Posts

2 komentar

  1. Ah mie ginian aku doyan banget. Apalagi ibuku.. Kayanya kudu banget mampir kesini kalo ke barabai. Ada versi pedes gak sih mba. Yg pake level2 gitu nah

    BalasHapus
    Balasan
    1. Gak ada sih sayangnya Mbak, nambah sambal sendiri saja di meja makan.

      Hapus

Posting Komentar